Proposal bisnis usaha air minum kemasan amdk

Home » Mesin Pabrik air minum dalam kemasan AMDK » Proposal bisnis usaha air minum kemasan amdk

Pentingnya mengetahui proposal usaha AMDK.

Dengan mengetahui Proposal bisnis usaha air minum kemasan amdk, seorang pelaku usaha akan dapat mempertimbangkan apakah bisnis tersebut layak untuk di jalankan atau tidak.

Proposal usaha bisnis air minum dalam kemasan

Bisnis air minum mineral banyak menarik perhatian pelaku usaha, semakin banyak pemain pemain baru dalam industri ini yang bermunculan beberapa tahun belakangan ini.

Tetapi apakah bisnis air minum ini benar benar menarik untuk di geluti ?, tentunya banyak hal yang harus dipelajari terlebih dahulu sebelum masuk kedalam bisnis ini.

Salah satu yang ingin kami coba bahas secara singkat adalah Proposal bisnis air minum kemasan amdk ini, tapi kami hanya membuat rangkuman dalam melihat berapa Nilai ROI ( Return of investment ) dan BEP ( Break Even Point )

Proposal bisnis usaha air minum kemasan yang akan kita bahas terkait 2 analisa dibawah, antara lain:

A. ROI (Return of investment) proposal bisnis usaha air minum dalam kemasan.

ROI adalah Berapa nilai pengembalian dari total investasi uang yang telah kita keluarkan. Dan di kaitkan dengan suku bunga pinjaman apabila kita meminjam modal dari bank.

B. BEP (Break Even Point) bisnis air minum kemasan.

BEP adalah Berapa lama modal kita dapat kembali setelah terjadi penjualan.

BEP dibagi menjadi BEP Penjualan Produk dan BEP tahun

  • BEP Penjualan produk artinya berapa banyak produk yang harus kita jual agar kita bisa kembali modalnya.
  • BEP tahun artinya berapa tahun kita dapat kembali modal, tapi dengan asumsi penjualan nilainya FLAT.

Setelah mengetahui berapa arti dari ROI dan BEP, maka kita akan coba untuk mulai menghitung berapa nilai kedua Parameter tersebut.

Keterangan : Semua data yang diambil bukanlah merupakan data pasti, data dapat berubah seiring dengan naik atau turunnya beberapa parameter yang dimasukan.

Kami mengambil data terbaru di bulan Februari 2019. Dan mungkin berbeda beda tergantung tempat dan situasi lainnya.


Perhitungan proposal usaha

Data – data Proposal usaha air minum :

Keterangan Pemasukan Pengeluaran
Biaya Variabel cost ( B. baku, Listrik, t.kerja dll )   Rp 1.733.338.200
Biaya penyusutan investasi mesin   Rp 205.700.000
Biaya Transportasi   Rp  52.000.000
Total Biaya Produksi   Rp 1.991.038.200
Penjualan Gelas dan gallon Rp 2.880.000.000  
Laba / tahun Rp 888.961.800  
Laba / Bulan Rp  74.080.150  
Perhitungan laba rugi

” Laba / tahun = Penjualan Gelas dan galon – Total biaya Produksi “

” Perhitungan untuk ROI dan BEP kita gunakan data, dengan asumsi penjualan gelas dan galon adalah cuma menjual sebanyak 60% dari total kapasitas yang dapat dihasilkan oleh pabrik.

Jadi kita tidak menghitung BEP dan ROI dengan tingkat penjualan hingga 100% dari total kapasitas, karena kenyataannya, untuk pabrik pertama kali dibuka tidak akan menjual langsung full kapasitas


Perhitungan ROI ( Return Of Investment )

ROI (Return of investment = (Net profit / Total biaya produksi) X 100%
  = (Rp 888.961.800 / Rp 1.991.038.200) x 100%
  = 44.6%
Return of investment (ROI)

Kesimpulan : Return of investment usaha ini adalah 44.6%, Jika dibandingkan dengan Estimasi Bunga Bank sebesar 12%/ tahun, maka akan didapat total keuntungan sebesar 32.6%.

Maka dari itu kami menggangap bisnis amdk kalau diliat dari segitu perhitungan ROI, masih sangat menjanjikan.


Perhitungan BEP ( Break Even Point )

BEP (Break Even Point) = Total Investment / Keuntungan (bulan)
  = Rp 1.028.500.000 / Rp 74.080.150
  = 13.88 bulan
Break even Point (BEP)

Kesimpulan : Dengan asumsi tingkat penjualan kita hanya 60% dari total kapasitas yang sanggup dihasilkan oleh pabrik kita, maka pengembalian modal Investasi pabrik air adalah selama 13.88 bulan.

Jika diliat dari tingkat BEP 13.88 bulan, maka ini termasuk jangka waktu pengembalian modal yang cukup cepat dibandingkan dengan investasi bisnis lainnya.

Sekian penjelasan dari kami.


Baca :

  1. Penjelasan Pabrik air minum dalam Kemasan secara umum.
  2. Strategi branding & Brand Awareness Perusahaan Amdk.
  3. Investasi / modal usaha untuk membangun pabrik amdk.
  4. Desain ruangan pabrik air minum amdk.
  5. Standar design GMP (Good Manufacturing Practice) dan CPPOB dalam Food Industri Air minum dalam kemasan.
  6. Penjelasan dan Penerapan ISO pada perusahaan air minum.
  7. Penerapan OHSAS untuk kesehatan dan keselamatan kerja Karyawan.
  8. Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis ( HACCP ) Perusahaan Air minum
  9. Perilaku dan Budaya konsumen dalam membeli air minum kemasan.
  10. Strategi pemasaran air minum kemasan.
  11. Pentingnya Analisis pesaing air minum kemasan.
  12. Cara membuat studi kelayakan bisnis air kemasan.
  13. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola manajemen pabrik amdk.
  14. Apa penyebab pabrik air minum bangkrut ? Kenali penyebabnya.
  15. Biaya produksi air minum kemasan gelas, botol dan gallon.
  16. Izin usaha pabrik air minum kemasan.
  17. Jenis-jenis air minum kemasan.
  18. Kualitas sumber air kemasan.
  19. Cara menentukan lokasi pabrik air minum yang ideal
  20. Target pangsa pasar air minum kemasan.
  21. Peralatan laboraturium pabrik air kemasan.
  22. Proposal bisnis usaha air minum kemasan.
  23. Dokument UKL UPL Perusahaan Air minum kemasan.