Air mineral dalam kemasan adalah jenis air yang diolah dengan teknik tertentu dan dikemas dalam wadah yang sudah disterilisasi dengan proses tertentu pula. Untuk bisa menghasilkan air mineral dalam kemasan, pihak pengusaha harus mengurus berbagai perijinan dari Kementrian perindustrian. Karena proses membangun pabrik air mineral kemasan tidak bisa dilakukan sembarangan.
Air mineral dalam kemasan adalah jenis air minum yang dapat dikonsumsi untuk mencegahnya terjadi dehidrasi, serta mudah mendapatkannya.
Bisa diketahui jika air minum dalam kemasan adalah salah satu jenis air minum yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Jenis air yang satu ini begitu nikmat karena bersih dan tidak memiliki rasa apapun. Selain itu, jenis air yang satu ini diolah dengan mesin-mesin berteknologi lanjut yang selalu dijaga kualitasnya agar menghasilkan air produksi yang berkualitas.
Dalam peraturan di kementrian di jelaskan bahwa lokasi sumber air haruslah jauh dari limbah, septic tank, kandang hewan dan bebas dari pencemaran lingkungan. Dan juga ada peraturan yang menyatakan bahwa peralatan yang dipakai, harus juga memenuhi standar peraturan sesuai perundang undangan.
Tahap Produksi Air Mineral Kemasan Adalah
Daftar isi
Ada beberapa tahapan untuk memproduksi air mineral yang harus di lalui :
1. Pengambilan Sumber Air
Sumber air yang diambil haruslah sesuai dengan ketentuan ketentuan dan syarat tertentu sesuai undang undang, Seperti SIPA (Surat Izin Pengambilan Air )
2. Penyaringan air
Air dari sumber tadi haruslah terlebih dahulu di saring sebelum diolah ataupun diproses menjadi air mineral. Beberapa alatnya antara lain, Sand Filter, Karbon Filter, Mikrofiltrasi, Ultrafiltrasi & Reverse osmosis.
3. Disinfeksi
Tahap ini merupakan tahap yang penting karena dalam memproduksi air mineral harus dilakukan pembersihan air dari bakteri terlebih dahulu, agar tidak mengganggu Kesehatan Ketika sudah di produksi. Proses Disinfeksi dapat menggunakan Mesin Ozonisasi dan Ultraviolet.
4. Kemasan yang ramah Lingkungan
Pastikan kemasan yang di keluarkan bisa memberikan dampak yang ramah lingkungan serta higienis, contoh kemasannya bisa di daur ulang dan mudah terurai di alam
5. Suplai Produk
Pastikan kegiatan ketika mengisi dan menutup hasil produksi (air Mineral kemasan) tersebut di lingkungan yang higienis dalam ruangan yang bersih.
Seluruh Perusahaan Air mineral Kemasan Adalah berkewajiban menjaga Kehigienisan (bersih dan Bebas Penyakit) produknya
Segala macam produk yang di keluarkan untuk konsumen wajib sesuai dengan standar SNI (standar Nasional Indonesia). Standar ini sebagai syarat bahwa produk tersebut sudah di jamin baik dari segi mutunya, kebersihannya, dan metode ujinya.
Persyaratan ini sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada produsen air minum serta perlindungan Kesehatan konsumen.
Air Mineral Layak Diminum
Kualitas air yang memang layak untuk diminum tidak hanya di lihat dari ada logo SNI nya saja, tapi juga di ambil dari sumber air yang bagus, pengolahan dengan mesin mesin berteknologi maju yang sesuai standar prosedur perundang undangan.
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 492 tahun 2010 menyatakan bahwa air minum yang aman bagi Kesehatan apabila memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi, dan radioaktif yang di muat dalam parameter wajib dan parameter tambahan.
Parameter wajib sebagaimana dimaksud merupakan syarat kualitas air minum yang wajib diikuti dan di taati penyelenggara air minum
Penutup
Jadi perhatikan kebutuhan air mineral anda. Perlu Anda tahu, berbagai jenis sumber mata air dan mesin yang disediakan untuk mengolah air mineral kemasan, produksi dari perusahaan pembuatan mesin pengolah air minum terbaik.
Nantinya jika Anda ingin mendirikan pusat pengolahan air mineral dalam kemasan, kami sebagai kontraktor pengolahan air minum terbaik akan dengan sigap membantu Anda. Segera hubungi admin kami untuk kerjasama lebih lanjut!
