Desalinasi air laut

Home » Desalinasi air laut

Mengolah air asin/air laut menjadi air tawar (Desalinasi air laut) adalah adalah solusi untuk sumber air bersih terbatas. Terdapat berbagai jenis teknologi desalinasi, mulai dari penyulingan hingga menggunakan Mesin RO Reverse osmosis air laut. Akan tetapi, teknologi desalinasi air laut terus mengalami perkembangan hingga hadir dalam berbagai metode modern.

Jenis-Jenis Teknologi Desalinasi air laut

Berikut beberapa jenis teknologi penyaringan air laut yang telah diterapkan di berbagai negara:

  • Distilasi air laut Tenaga Matahari

Desalinasi dengan tenaga panas matahari meniru proses siklus air di alam, dari laut ke air hujan. Teknologi ini memiliki dua jenis, yaitu yang menggunakan panas matahari langsung serta energi listrik bertenaga matahari.

  • Distilasi Vakum

Distilasi vakum menggunakan tekanan atmosfer untuk menurunkan temperatur didih standar. Akibatnya, air akan mendidih pada suhu yang lebih rendah dari normal dan mempercepat proses penguapan serta pengembunan.

  • Distilasi Kilat (Multi-stage Flash Distillation)

Proses destilasi kilat menggunakan beberapa tahap penyulingan kilat dalam satu proses. Setiap proses penyulingan menghasilkan energi yang digunakan untuk tahap berikutnya. Hal ini terus berlangsung hingga proses penyulingan menghasilkan air tawar bersih.

  • Distilasi Berlapis (Multiple-effect Distillation)

Proses destilasi ini hampir mirip dengan multi-stage flash distillation. Setiap tahap melibatkan penguapan air serta penggunaan tenaga uap tersebut untuk mendorong proses berikutnya. Air disemprotkan ke permukaan pipa yang kemudian dipanaskan, sehingga mendorong penguapan pada tahap berikutnya. Air laut akan semakin tawar dan jernih setiap melewati satu tahap.

  • Distilasi Tekanan Uap

Teknologi tekanan uap menggunakan kompresor mekanis untuk menekan uap yang muncul dari air. Hasilnya adalah energi panas yang digunakan untuk keseluruhan proses penguapan dan pengembunan. Metode ini biasanya digunakan di fasilitas pengolahan air laut berskala kecil.

  • Desalinasi dengan Pembekuan

Metode desalinasi ini melibatkan pembekuan untuk memisahkan air tawar dari air asin. Air laut ditempatkan dalam lingkungan dengan suhu beku hingga membentuk lapisan es. Hasilnya adalah air bersih yang bisa diambil ketika suhu menghangat. Proses ini bisa diterapkan di daerah yang sangat dingin dan mencapai titik beku.

  • Desalinasi dengan Tenaga Gelombang

Desalinasi dengan tenaga gelombang (wave power) merupakan teknologi baru. Dalam teknologi ini, energi kinetik dari gerakan gelombang laut diubah menjadi energi listik serta penyaringan air laut. Teknologi ini masih relatif baru sehingga belum diterapkan secara luas.

  • Desalinasi dengan Mesin ro reverse osmosis untuk air laut.

Desalinasi dengan mesin RO memanfaatkan membran khusus untuk menyaring partikel kecil, mineral, komponen organik, dan hal-hal lain yang sering ditemukan di dalam air laut. Jenis ini merupakan yang paling umum, ekonomis, dan mudah ditemukan serta dipasang. Tidak seperti mesin distilasi, mesin RO  air laut juga menggunakan metode pelunakan terpisah (softening) untuk menetralkan air sadah. Teknologi pertukaran ion (ion exchange) menggunakan larutan sodium untuk menukar ion-ion kalsium dan magnesium menjadi ion sodium. Rumus kimianya adalah sebagai berikut:   Pertukaran ion kalsium: R(-SO3Na)2+ Ca(HCO3)2 à R(-SO3)2Ca + 2 NaHCO3 Pertukaran ion magnesium: R(-SO3Na)2+ MgSO4 à R(-SO3) Mg + 2 Na2SO4 Desalinasi dengan teknologi distilasi cukup populer, namun mesin RO memiliki beberapa keunggulan, yaitu:  

Keunggulan Mesin ro reverse osmosis untuk Desalinasi

  • Hasil Penyaringan Berkualitas Tinggi

Mesin RO berkualitas dapat menghilangkan 95 hingga 99 persen total zat terlarut. Hasilnya adalah air yang lebih jernih serta tidak berasa dan berbau aneh.

  • Kandungan Mineral Terjaga

Kekurangan teknologi distilasi adalah hilangnya kandungan mineral dalam air. Hal ini karena air laut melalui proses penguapan dan pengembunan. Air semacam ini bisa memengaruhi kesehatan tubuh, karena tidak menyumbangkan mineral penting. Mesin RO masih menyisakan sedikit mineral untuk menjaga kesehatan tubuh.

  • Sumber Air Bersih Tidak Terbatas

Teknologi desalinasi dengan RO memberi pasokan air bersih tidak terbatas. Anda bisa mendapatkan air bersih dengan mengolah air asin. Cocok untuk penduduk di pulau-pulau atau area dengan sumber air bersih terbatas.

  • Pemasangan Mudah

Mesin penyaring RO lebih murah, praktis, dan telah diaplikasikan dalam berbagai bangunan, komplek, dan industri. Anda bisa memesannya untuk dipasang di rumah, pabrik, tempat usaha, hingga laboratorium.

  • Bisa Menjaga Kualitas Mesin Industri

Air hasil penyaringan mesin RO tidak hanya cocok untuk minuman atau mengolah makanan dan obat. Berbagai industri menggunakan air hasil penyaringan untuk pendingin mesin, boiler, atau teknologi pembeku. Hal ini menghindarkan pabrik atau industri dari kerusakan akibat endapan garam dan mineral. Mesin RO masih membutuhkan penyesuaian tingkat keasaman. Air dari permukaan tanah normalnya memiliki pH 6.5 hingga 8.5. Tahap penyesuaian pH memastikan agar air hasil penyaringan memiliki pH sekitar 7. Walau prosesnya sedikit lebih panjang dari distilasi, proses penyaringan air asin dengan teknologi RO cukup efektif menghasilkan air bersih yang masih mengandung mineral sehat.  

Cara Mendapatkan Mesin Penyaringan Air Laut Bermutu

Kontraktor penyedia mesin penyaringan air laut adalah solusi tepat untuk daerah dengan sumber air asin melimpah atau yang memiliki kualitas air kurang baik. Kontraktor mesin RO air laut seperti Tirta Mandiri menawarkan mesin yang bisa langsung dipasang di fasilitas Anda. Jadikan air laut sebagai sumber air untuk konsumsi serta industri dengan mudah menggunakan mesin bermutu.