Faktor Penentu Air Minum Sehat dan Aman Dikonsumsi
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk memilih air minum sehat yang aman dikonsumsi. Paling tidak terdappat 3 ciri utama yang harus selalu diperhatikan ketika akan meminum air tersebut. Dengan mengkonsumsi air minum yang sehat, tubuh akan terlindung dari serangan penyakit terutama yang diakibatkan oleh konsumsi air tidak memenuhi persyaratan kesehatan.
Manfaat Air untuk Tubuh
Salah satu manfaat terpenting air untuk tubuh adalah menghilangkan rasa haus dan dehidrasi atau kekurangan cairan. Tubuh yang kekurangan cairan akan mudah lemas dan tidak nyaman untuk melakukan kegiatan.
Fungsi berikutnya dari air yaitu untuk menjaga keseimbangan cairan dan melancarkan sistem kerja pada organ-organ tubuh misalnya mencerna makanan, mengalirkan darah, mengalirkan oksigen dan sebagainya. Air juga berperan untuk menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
Tanpa air, tidak mungkin tubuh akan mampu mengeluarkan racun. Karena racun yang ada di dalam tubuh akan dikeluarkan melalui keringat, urine dan proses buang air besar. Jika terlalu lama terpendam dalam tubuh, racun bisa menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan. Oleh karena itu mengkonsumsi air minum sehat setiap hari merupakan suatu keharusan.
Ciri Utama Air Minum yang Sehat
Air minum yang sehat selalu memiliki warna bening atau transparan dan tidak menimbulkan bau dan aroma tidak sedap saat didekatkan dengan hidung. Selain itu suhu air minum tersebut suhunya harus lebih rendah dibanding suhu luar atau suhu dalam ruang dimana air diletakan. Satu hal yang tidak kalah penting, air minum tidak boleh mengandung material tersuspensi. Untuk industri air minum dalam kemasan, terdapat beberapa alat filtrasi yang digunakan untuk menyaring beberapa partikel tersuspensi tersebut.
Itulah beberapa ciri fisik utama yang harus ada dalam setiap tiap air minum. Lanjut pada ciri mikrobiologi, tidak boleh ada satupun bakteri yang mengotori dan mencemarinya. Air minum harus terbebas dari pemunculan bakteri patogen karena bakteri ini sering jadi sumber pertama pemunculan penyakit.
Ciri ketiga atau terakhir dari air minum yang sehat merupakan ciri kimia. Dalam setiap teguk maupun tetesannya, air yang dipakai untuk minum harus mengandung zat-zat khusus seperti zat besi, klorida serta mangan dengan kadar atau jumlah tertentu sesuai standar kesehatan.
Kurangnya kandungan zat-zat tersebut di air minum dapat memunculkan ketidakseimbangan pada beberapa organ tubuh. Hal yang sama juga akan terjadi ketika jumlah kandungan zatnya terlalu berlebihan. Untuk mengetahui berapa jumlah kandungan zat yang ada pada air, pilihan terbaiknya adalah melakukan pengujian dan pengetesan di laboratorium.
Ciri Air Minum Tidak Sehat
Setelah mengetahui ciri-ciri air minum sehat, tidak ada salahnya mengenali ciri-ciri air yang tidak sehat dan tidak aman dikonsumsi. Pertama, airnya tidak berwarna jernih dan cenderung keruh. Hal ini menandakan jika air minum tersebut tercemar oleh beberapa bakteri merugikan yang dapat memicu terjadinya serangan penyakit.
Air minum yang tidak sehat sering juga ditandai dengan munculnya bau tidak sedap, karena mengandung zat-zat tertentu yang membayakan kesehatan. Beberapa jenis zat yang biasanya mencemari air dan memunculkan bau tidak sedap antara lain yaitu kromium, arsenik, timbal dan senyawa organik sintetis lain yang berasal dari unsur logam.
Ciri berikutnya yang biasanya terdapat dalam air minum tidak sehat adalah ketika diteteskan pada benda tertentu seperti kain selalu meninggalkan noda kotoran berwarna coklat atau hijau kebiruan. Jika menemukan air dengan ciri seperti ini, tandanya air tersebut mengandung zat klorin yang berasal dari tembaga dan jika tetap dimimun akan menimbulkan sakit di ginjal.
Untuk mendapatkan air minum sehat yang aman dikonsumsi, sebaiknya diambil dari sumber yang bebas dari polusi dan pencemaran. Selanjutnya agar bisa menemukan sumber air terbaik baca informasi selengkapnya di situs internet dengan alamat https://www.tirtamandiri.com.
