Ultrafiltrasi

Home » Ultrafiltrasi

Membran Ultrafiltrasi

        Ultrafiltrasi merupakan sebuah membrane semipermeable yang digunakan untuk menyaring partikel seperti: Koloid, Turbidity, Suspended solid, bacteria maupun segala macam molekul yang berukuran antara 0.1-0.01mikron. Ultrafiltrasi atau UF merupakan suatu metode penyaringan yang banyak digunakan saat ini. Dimana membrane ini memisahkan antara partikel kecil dan sebagian zat terlarut dengan air.  Membrane Ultrafiltrasi

.

PT Desalite Tirta mandiri - Ultrafiltrasi - UF
Ultrafiltrasi – UF

.

Ultrafiltrasi digunakan untuk menggantikan proses penyaringan konvensional seperti Clarifier. Dimana kelebihan dari menggunakan ultrafiltrasi adalah sistem yang digunakan tidak membutuhkan ruang yang cukup besar seperti pengendapan dengan menggunakan clarifier pada umumnya. Kelebihan lain yang cukup dipertimbangkan adalah peniadaan zat kimia pada saat menggunakan clarifier, seperti koagulan, floakulan, pembunuh bacteria dan pengontrol PH. Kapasitas dari ultrafiltrasi yang sekarang terdapat dipasaran adalah Ultrafiltrasi yang mempunyai kapasitas 500liter sampai 6000liter untuk 1 batang.

.

Ultrafiltrasi - UF 128m3/jam
Sistem Ultra Filter – UF 128m3/jam

Fungsi utama dari Membran UF adalah untuk menyaring Total Suspended Solid (TSS). Kemampuan membrane ultrafiltrasi dalam menyaring TSS dapat mencapai 99% jika di aplikasikan dengan benar untuk setiap desainnya.

Ultrafiltrasi selain menggantikan fungsi dari clarifier, membrane ultrafiltrasi juga banyak digunakan sebelum sistem reverse osmosis.

.

Ultrafiltrasi - UF Source : www.hifluxmembrane.com
Ultrafiltrasi – UF
Source : www.hifluxmembranes.com

..

Ultrafiltrasi memiliki beberapa tipe penyaringan dan material dasar. Tipe-tipe penyaringannya antara lain Cross Flow dan Dead end.

  1. Tipe “Dead End flow” Ultrafiltrasi

—–Tipe pengaplikasi “Dead end” digunakan oleh para ahli pada saat dimana seorang user memiliki keterbatasan akan sumber daya air. Dengan digunakannya sistem “Dead end” maka penghematan air dapat dilakukan. Kelemahannya adalah membrane ultrafiltration tersebut akan lebih cepat terjadi penumpukan kotoran dan tersumbat, sehingga membrane harus lebih intensif dilakukan backwash dan flushing. Normalnya adalah 5 jam pengoperasian sesuai dengan kapasitas setiap membrane ultrafiltrasi tersebut. Sistem “Dead end” di rekomendasikan pada kondisi air yang tidak banyak mengandung koloid, bakteria dan protein.

 .

Ultrafiltrasi - UF
Ultrafiltration – UF – Housing

.Tipe “Cross Flow” Ultrafiltration

Jenis ini banyak digunakan saat ini, dimana aliran air dilewatkan menyamping membrane semipermeable. Sehingga penumpukan kotoran dapat di minimalisasi, tetapi kelemahan dari sistem ultrafiltrasi “Cros Flow”, Kapasitas produksi per unit membrane UF akan semakin rendah dan terjadi pemborosan air yang cukup tinggi dibandingkan dengan tipe “Dead End”. System “Cross Flow” di rekomendasikan di kondisi air banyak mengandung koloid dan total suspended solid yang tinggi.

 .

Filter Ultrafiltrasi Source : www.spectrumlabs.com
Filter Ultrafiltration
Source : www.spectrumlabs.com

 

Ultrafiltrasi juga dibedakan menurut pengaplikasian prosesnya, antara lain Inside out dan Outside in.

  1. “Inside Out” 

Untuk pengaplikasian Inside out, maka ultrafiltration itu didesain dimana air yang masuk dari dalam membrane dan keluar melalui dinding membrane semipermeablenya. Sistem ini tidak dapat digunakan untuk air baku yang nilai TSS nya cukup tinggi, maksimal 150ppm. Ultrafiltration membutuhkan pretreatment yang cukup baik diawal sebelum masuk kedalam membrane yang bersistem “Inside Out”.

  1. “Outside In” Ultrafiltration

Sedangkan “Outside in“, Ultrafiltration di desain dengan memasukkan air dari dinding luar kedalam membrane semipermeablenya. Sistem ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap TSS, tidak membutuhkan filter awal yang intensif, memiliki area filtrasi yang lebih besar, membutuhkan tekanan angin saat proses pencucian dan membutuhkan air yang cukup banyak pada saat pencucian membrane ultrafiltrasi.

.

Utrafiltrasi
Membrane Ultrafiltration

Membrane semi permeable terdapat beberapa jenis, yaitu “Flat Sheet”, “Spiral Wound” dan Modul “Hollow Fibre”.

Modul “Spiral wound” berbentuk seperti membran reverse osmosis, dioperasikan secara terus menerus seperti membrane reverse osmosis, dan untuk modul “Spiral wound” tidak dapat dilakukan pencucian dengan membalik aliran air untuk mengangkat kotoran yang berada di membrane.

Membrane ultrafiltration “Hollow Fibre” banyak digunakan dalam Membrane Bioreaktor. Sedangkan Membrane “Flat Sheet” memiliki ukuran yang cukup besar dan biasanya memiliki kapasitas hasil penyaringan yang tidak terlalu besar.

Terdapat beberapa keuntungan dalam menggunakan UF.

1. Sistem yang lebih mudah diaplikasikan, perawatan, maintenance hingga pemasangan yang mudah. 2. Dapat menyaring bakteri atau germ yang tahan terhadap chlorine seperti Cryptosporidium atau bakteri lainnya. 3. Dapat dengan mudah menyaring konsentrat dalam pengolahan air limbah 4. Ruangan yang tidak terlalu besar dibandingan dengan clarifier konventional. 5. Dapat menyaring Film forming pada air sebelum diolah lebih lanjut oleh sistem reverse osmosis.

Terdapat beberapa material yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan membrane semipermeable dari membrane UF. Pemilihan material yang tepat disesuaikan pada kebutuhan, dengan memperhatikan faktor: Kekuatan, ketahanan, ketahanan akan tingkat keasaman yang rendah/tinggi atau ketahanan terhadap zat kimia atau zat desifektan tertentu.Antara lain:

  1. U-PVC material

             Paling banyak digunakan, harga paling murah

  1. H-PVDF material

             Material ini digunakan pada saat di sistem banyak digunakan zat kimia, dimana material ini mempunyai ketahanan terhadap zat kimia yang cukup tinggi.

Ultrafiltrasi - UF
Ultrafiltration – Material
  1. PES

  1. PS

  2. PP ( Polypropelene )

  3. PAN

Tirta mandiri menyediakan sistem UF yang berkapasitas dari 1m3 sampai 120m3, sistem kami dibuatkan menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Dari manual sampai full automatic. Sistem ultrafiltration kami biasanya digunakan sebagai pelengkap dari sistem filtrasi pada pabrik air minum dalam kemasan untuk memastikan air yang dihasilkan mempunyai mutu yang terbaik.

Didalam pabrik amdk, ultrafiltration juga digunakan untuk menyaring kotoran yang lebih besar dari 0,01 mikron sebelum masuk kedalam sistem membran reverse osmosis. Agar membrane reverse osmosis mempunyai masa pakai yang lebih panjang.

Kami juga membuat sistem UF untuk menyaring air limbah, untuk menyaring koloid yang terkandung didalam air limbah.

Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai sistem ultrafiltrasi kami, mohon jangan sungkan untuk menghubungi kami. Dengan senang hati, kami akan menjawab setiap pertanyaan saudara.

Artikel lain

  1. Study penggunaan UF oleh ITB

UF yang kami gunakan adalah teknologi terbaik, yang beberapa sparepart itu di import langsung dari negara eropa. dengan menggunakan teknologi  german. ultrafiltrasi dapat digunakan untuk menyaring koloid, bakteri dan beberapa partikel kecil lainnya yang berukuran 0.1-0.01 mikron. Harga dari membrane UF sangat bervariasi, dari yang paling murah sampai yang paling mahal. dan harga dari UF ditentukan oleh jenis bahan yang akan digunakan dalam membuat membrane tersebut. setiap bahan yang digunakan masing masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, dan disesuaikan dengan kebutuhan dari penggunanya.   

FAQ

1. Berapa kapasitas dari membrane ultrafiltrasi yang tersedia?

Terdapat beberapa kapitas yang umum beredar di Indonesia. Dimulai dari 500lph, 800lph,1200lph,3000lph dan 5000lph. Biasa Perusahaan EPC akan merangkai beberapa unit membrane ultrafiltrasi dalam 1 rangka.  

2. Seberapa halus pori pori membrane ultrafitrasi dan untuk menyaring apa?

Membrane ultrafiltrasi memiliki pore yang lebih halus dibanding dengan Mikrofiltrasi, tetapi lebih besar dari Membrane Reverse osmosis, yaitu 0.1 – 0.01 mikron.  

3. Apakah membrane ultrafiltrasi bisa menurunkan nilai TDS dalam air ?

Tidak, Membrane ultrafiltrasi tidak bisa menurunkan TDS ( Total Dissolved Solid ). Karena ukuran Zat padat terlarut lebih kecil dibanding pori dari membrane ultrafiltrasi. Membrane Ultrafiltrasi hanya dapat digunakan secara maksimal untuk menyaring kadar TSS (Total Suspended Solid) dalam air.  

4. Berapa lama membrane harus di ganti ?

Umumnya membrane UF dapat dipakai hingga 2 tahun jika airnya tidak terlalu buruk dan perawatan dilakukan dengan benar. Proses pencucian harus rutin dilakukan untuk memastikan membrane UF dapat bertahan lama. Tetap jaga tekanan pada UF tidak melebihi 0.3MPA agar membrane UF tidak rusak.  

5. Bagaimana cara memasang membrane ultrafilrasi ?

Ada 2 teknik cara pasang Ultrafiltrasi yang biasa dilakukan, yaitu Dead End and Cross Flow. Dead end berarti tidak terdapat buangan pada membrane, semua inlet akan dijadikan permeate. Sedangkan kalau Crossflow, memiliki karakteristik sama dengan Membrane RO, dimana terdapat pembuangan. Dimana Inlet akan menghasilkan Permeate dan Concentrate.  

6. Apakah isi dari membrane ultrafiltrasi bisa diganti tanpa mengganti housingnya ?

Pada umumnya Pabrikan membuat UF langsung dengan Housingnya ( terutama untuk membrane besar). Jadi pada saat membrane ultrafiltrasi kita rusak dan kita ingin ganti dengan yang baru, artinya kita harus mengganti dengan housingnya.  Tetapi untuk beberapa tipe membrane UF. Masih memungkinkan untuk mengganti housingnya saja. Seperti membrane tipe 4040.