Cara Mengatasi Masalah Mesin RO

//
Home » News » Cara Mengatasi Masalah Mesin RO
Cara Mengatasi Masalah Mesin RO

Mesin RO merupakan sebuah alat teknologi untuk mengolah air baku menjadi air bersih serta siap konsumsi. Mesin RO sendiri pada saat ini memang menjadi alat teknologi yang banyak digunakan, entah untuk individu seperti perumahan, perkantoran, maupun sekelas industri yang menjadikan sebagai lahan bisnis yang menghasilkan.

Kehebatannya dalam mengolah serta memfilterisasi air baku menjadi air bersih, jernih dan terbebas dari kontaminasi dari berbagai zat berbahaya pada kandungan air, membuat alat ini semakin banyak diminati.

Apalagi jika kita melihat kondisi di sebagian daerah di Indonesia yang mengalami masalah mengenai sulitnya mendapatkan air bersih, maka dengan menggunakan alat ini, hal tersebut bisa teratasi dengan baik dan mudah.

Namun, sayangnya mesin RO yang kerap kali diandalkan tak selalu bisa beroperasi atau berjalan dengan baik. Terkadang alat tersebut sering terjadi masalah yang membuat pemilik pusing dibuatnya.

Dan pada kenyataannya memang demikian sering terjadi. Berbagai problem sering terjadi pada mesin RO. Lantas, jika hal demikian terjadi, bagaiman cara mengatasinya? Et…, sabar. Untuk menjawab permasalahan ini, sebelumnya kami ingatkan kembali. Agar bisa mendapatkan jawaban yang tepat, alangkah baiknya Anda baca artikel ini sampai selesai, ya! Agar pemahaman Anda lebih meyakinkan.

Oke, sebelumnya kita cari tahu dulu apa permasalahan yang sering terjadi pada mesin RO. problem yang kerap kali terjadi di antaranya adalah hasil air Reverse Osmosis yang keluar sedikit & air hasil buangannya kecil.

Hasil Air Reverse Osmosis Yang Keluar Sedikit & Air Hasil Buangannya Kecil.

Perhatikan air hasil yang diproduksi mesin RO. Lalu perhatikan juga air hasil pembuangannya. Jika permasalahan pada mesin RO yang Anda miliki seperti itu. Maka yang harus Anda lakukan adalah.

1. Cek tekanan air.

Jika tekanan air mencapai angka 130 psi, maka itu menandakan ada yang bermasalah pada membran, dan biasanya yang terjadi yaitu mampet. Nah jika demikian, yang harus Anda lakukan yaitu segera cek kondisi membran tersebut. Lalu, lepas membran yang terpasang dan bersihkan housingnya sampai benar-benar besih.

Jika membran yang lama sudah rusak atau tidak layak untuk dipakai. Gantilah dengan membran yang baru. Dan pastikan, membran terpasang dengan baik dan benar sesuai petunjuk pemakaian.

Nah, setelah berhasil terpasang. Selanjutnya cek kembali tekanan air tersebut. Jika setelah diganti membran tekanannya berubah menjadi 105 psi, maka itu menujukan tanda baik untuk kelancaran air.   

2. Ganti flownya

Usahakan Anda menggati flownya, air tidak akan mengalir dengan lancar jika flomnya tersumbat. Oleh karenanya usahakan dibersihkan, jika tidak memungkinkan, lebih baik diganti dengan yang baru. Setelah terpasang, perhatikan air yang keluar. Kemungkinan besar jika sudah terpasang dengan benar air akan mengalir lancar tanpa ada hambatan.

3. Ganti selang pembuangan

Salah satu kendala air buangannya kecil, tidak lain karena ada masalah pada selang pembuangan. Dan masalah yang sering terjadi biasanya mampet disebabkan karena kotor maupun tersumbat. Nah, sebaiknya Anda mengganti selang tersebut dengan yang baru.

Setelah itu semua berhasil Anda lakukan. Selanjutnya lakukan langkah-langkah berikut ini.

Tes keseimbangan air hasil vs air buangan.

Air buangan = 170ml/15 detik.

Sementara air hasil = 130ml/15 detik.

Cek tekanan

Setelah ganti membran dan flow. Tekanan= 75 psi.

Cek TDS

Jika baik maka hasilnya filter PH akan menunjukan angka = 60 PPM.

Sementara air buangan = 1388 PPM.

Tanah = 870 PPM.

Jika itu semua sudah berhasil. Berarti mesin RO Anda sudah bisa dioprasikan kembali sebagaimana semestinya.

Nah, demikian cara mengatasi mesin RO. Jika masih belum paham. Anda bisa berkonsultasi langsung bersama kami. Sekian semoga artikel tips ini bisa bermanfaat. Jangan lupa bantu share, ya!

Sekian, terimakasih atas waktunya. Sampai jumpa di lain kesempatan.

<p>You cannot copy content of this page</p>