Perusahaan air minum kadang kala beranggapan bahwa target pasar generasi milenial merupakan generasi yang tidak terlalu menarik dan kurang memiliki daya jual karena lahir dan tumbuh dalam zaman yang sudah modern. Setiap generasi tentu saja memiliki tantangan dan fasilitas berbeda-beda yang sedikit banyak akan mempengaruhi karakter mereka. Target pasar generasi milenial cukup menggiurkan karena rentang usia yang luas dan kini sedang berada dalam masa produktif.
Berdasarkan Generation Theory yang dicetuskan oleh Karl Mannheim pada tahun 1923, generasi milenial merupakan generasi yang lahir dalam rentang waktu tahun 1980 sampai dengan tahun 2000. Generasi milenial seringkali juga disebut dengan generasi Y. Buku Millennial Nusantara karya Hasanuddin Ali dan Lilik Purwandi (2017) menyebutkan bahwa generasi milenial adalah generasi yang lahir pada tahun 1981 hingga tahun 2000.
Ciri-ciri Generasi Milenial
Saat ini orang-orang yang termasuk dalam generasi milenial memasuki usia produktif. Generasi ini memiliki bermacam-macam profesi dan banyak diantaranya yang memegang jabatan penting dalam dunia kerja. Karakteristik generasi milenial ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya yaitu generasi X, generasi baby boom, dan generasi veteran. Berikut ini adalah ciri utama generasi milenial menurut kajian literatur.
- Lahir pada kisaran waktu tahun 1980 hingga tahun 2000
- Akrab dengan teknologi, media, dan komunikasi digital
- Kreatif, Produktif, dan Informatif
- Terbuka Terhadap Pandangan Politik dan Ekonomi
Karakteristik Generasi Milenial Secara Umum
Teknologi telah banyak mempengaruhi karakteristik generasi milenial. Kehidupan generasi milenial banyak dipengaruhi oleh teknologi yang terus berkembang. Secara umum generasi milenial memiliki karakteristik yang jauh berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.
1. Karakter Umum Generasi Milenial
Menurut Wipti Lazuardi (2019) dalam buku Karakter generasi milenial, beberapa karakter yang umum dimiliki oleh generasi milenial adalah sebagai berikut.
a. Pekerja Keras
Karakteristik generasi milenial salah satunya adalah pekerja keras. Banyak dari mereka yang memilih untuk bekerja pada sektor kreatif. Meski kelihatannya mudah dan menyenangkan, namun generasi ini justru harus bekerja lebih keras. Hal ini disebabkan karena industri kreatif merupakan sektor kegiatan ekonomi yang baru tumbuh. Industri kreatif belum memiliki kepastian hingga kapan mampu bertahan sehingga para pelaku harus bekerja lebih keras.
b. Fokus Pada Pengembangan Diri
Kompetisi kerja dan persaingan yang semakin ketat menjadikan karakteristik generasi milenial menjadi lebih fokus untuk mengembangkan diri. Generasi ini bukannya tidak suka bergaul, namun mereka merasa lebih nyaman untuk bergaul dengan orang-orang dari generasi yang sama. Generasi milenial memilih untuk berhubungan dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan sama dan juga memiliki kesamaan fokus pengembangan diri.
c. Ingin Hidup Mandiri Dan Tidak Membebani Orang Tua
Karakteristik generasi milenial yang lain adalah sikap mereka yang ingin hidup mandiri dan tidak membebani orang tua. Banyak dari generasi milenial yang ingin hidup mandiri dengan bekerja agar mereka terbebas dari himpitan ekonomi dan juga tidak menjadi beban bagi orang tua.
d. Memiliki Beban Usaha Yang Lebih Besar Dibanding Generasi Sebelumnya
Persaingan dalam dunia kerja bagi generasi milenial semakin berat dan ketat. Generasi ini tidak hanya bersaing dengan sesama dengan anak negri namun juga dengan warga asing. Mereka harus bekerja keras dan terus mengembangkan diri agar mampu bersaing dan tidak tertinggal perkembangan jaman.
2. Karakteristik Generasi Milenial Terkait Dengan Hakikat Hidup dan Nilai Budaya
Karakteristik dan ciri-ciri generasi milenial dalam terkait dengan nilai budaya antara lain ditunjukkan dengan pemanfaatan teknologi sebagai gaya hidup atau lifestyle. Generasi milenial ini merupakan generasi yang terlindungi atau ternaungi karena lahir dari orang tua yang terdidik. Orang-orang yang masuk dalam kategori generasi milenial ini biasanya juga multi talenta dan mahir beberapa bahasa atau multi language.
Beberapa karakteristik generasi milenial dalam hubungannya dengan hakikat hidup adalah optimistik, percaya diri, menginginkan sesuatu yang simple atau sederhana, dan menginginkan sesuatu yang serba instan. Generasi milenial juga memiliki pandangan terhadap hakikat kerja, diantaranya adalah mandiri dan terstruktur dalam penggunaan teknologi. Mereka lebih menyukai petunjuk gambar atau visual saat mengakses internet.
Strategi Pemasaran Untuk Menaklukkan Target Pasar Generasi Milenial
Generasi milenial mengalami revolusi dalam bidang teknologi mulai dari komputer, internet, dan juga smartpone. Perlu adanya strategi pemasaran khusus untuk menaklukkan generasi milenial. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk menggaet pasar kaum milenia.
1. Terapkan Strategi Soft Selling
Berdasarkan karakteristiknya, generasi milenial tidak suka jika diperintah. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat iklan yang tidak secara langsung menyuruh untuk membeli. Buatlah konten yang membuat generasi milenial ini merasa harus membeli produk tanpa harus merasa disuruh untuk membeli.
2. Buat Target Pasar generasi milenial berdasarkan Kelompok Sosial
Strategi pasar bagi kaum milenial salah satunya adalah dengan membidik mereka berdasarkan kelompok sosialnya, bukan berdasar rentang usia. Sebagai contoh, jika ingin memasarkan produk air minum. Target pasar yang dibidik bukan lagi orang dengan rentang usia tertentu, namun bisa dengan jelas membidik orang yang tergabung dalam kelompok gowes, atau runner. Contoh lainnya, bisa dengan membidik kelompok orang yang suka traveling sehingga mereka membutuhkan air minum dalam kemasan praktis.
3. Gandeng Influencer untuk memancing target pasar generasi milenial.
Kaum milenial cenderung untuk meniru gaya dari idolanya. Manfaatkan hal ini untuk memasarkan produk. Gandeng influencer yang cocok dan sesuai dengan produk yang akan dipasarkan. Jika ingin memasarkan produk air minum, maka pilih influencer yang terkenal memiliki gaya hidup sehat. Tentunya akan cukup mudah bagi inlfuencer untuk memasarkan produk yang berkaitan dengan kesehatan pada ribuan followernya.
4. Maksimalkan Visualisasi dan Personalisasi
Generasi milenial lebih menyukai sajian informasi dalam bentuk visual dibandingkan dengan tulisan. Gambar-gambar atau video akan lebih menarik bagi mereka dibandingkan tulisan yang panjang. Selain itu, kaum milenial ini akan merasa senang jika keinginan mereka bisa langsung diketahui oleh para produsen. Target pasar generasi milenial merupakan pasar yang potential bagi sebagian perusahaan.
5. Jumpai Generasi Milenial di Tempat Mereka Berada
Sosial media, blog, game, dan aplikasi-aplikasi hobi merupakan beberapa tempat yang dimana generasi milenial berada. Oleh karena itu, jika ingin memasarkan produk untuk generasi milenial, hadirlah di tempat-tempat mereka berada. Iklan pada media digital akan lebih efektif bagi kaum milenial dibandingkan dengan iklan baliho di pinggir jalan.
6. Peduli Lingkungan dan Sosial
Generasi ini adalah generasi yang memiliki perhatian tinggi terhadap masalah-masalah lingkungan dan juga sosial. Banyak dari mereka yang dengan sukarela mengeluarkan dana lebih untuk sesuatu hal yang bermanfaat bagi lingkungan alam dan sosial. Produk air minum yang juga mengkampanyekan konservasi sumber air dan pelestarian hutan tentunya akan lebih menarik bagi kaum milenial. Aneka karakter yang dimiliki generasi milenial menjadikan generasi ini memiliki keunggulan dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Perlu strategi pemasaran yang khusus jika ingin memasarkan produk bagi generasi milenial ini. Demikianlah strategi pemasaran berdasarkan karakteristik generasi milenial yang penting untuk diketahui, semoga bermanfaat.
