
Pada edisi kali ini kami PT Anugrah Nusantara Tirtamandiri akan membahas tentang teknologi membran dalam instalasi pengolahan air limbah industri dengan sistem aliran cross flow.
Pengolahan Air Limbah Industri.
Indonesia Merupakan Negara Industri.
Mentri perindustrian Air Langga Hartanto berpandangan bahwa Indonesia dapat dikategorikan sebagai negara industri jika dilihat dari segi proporsi ekonominya. Perekonomian Indonesia ditopang oleh sektor industri lebih dari 20%. Ragam sektor industri dimiliki oleh Indonesia, mulai dari industri skala besar maupun skala kecil.
Pasalnya sektor industri merupakan kontributor terbesar bagi perekonomian nasional dengan sumbangsihnya mencapai lebih dari dua puluh persen. berdasarkan dari presentase tersebut. Indonesia termasuk lima besar jajaran negara dunia yang industrinya cukup tinggi. Negara-negara lain seperti inggris menyumbangkan 10 %, jepang dan meksico masih dibawah Indonesia dengan kontribusinya mencapai 19 %.
Merujuk data badan statistik cabang industri yang mengalami perkembangan industri tinggi adalah industri logam dasar mencapai 10,6%, diikuti oleh industri makanan dan minuman sebesar 9,4%, industri mesin dan perlengkapan 6,35%, serta industri alat transportasi sebesar 5,36%.
Industri menjadi salah satu tonggak utama perekonomian bangsa. Dalam satu negara tentu terdapat berbagai macam industri, dari aneka industri yang ada biasanya terdapat beberapa industri tertentu, yang biasa disebut industri strategis atau industri vital.
Indonesia pun memiliki macam-macam industri strategis yang dianggap memiliki peran besar dalam perkembangan perekonomian masyarakatnya.
Lima Sektor Industri Strategis di Indonesia.
Lima sektor industri strategis yang ada di indonesia yaitu:
1. Otomotif
Industri otomotif di Indonesia banyak bergerak di bidang perakitan dan perbaikan.
2. Farmasi
Pabrik farmasi bekerja dengan mengolah bahan-bahan obat yang ada di dalam negri, termasuk jamu dan pabrik obat antibiotik.
3. Tekstil
Terdiri dari rangkaian serat dan benang (fiber), permintalan, pertenunan, perajutan, percetakan, atau pengecapan hingga pakaian jadi (garmen).
4. Pangan
Industri pengolahan bahan makanan baik setengah jadi hingga siap santap, bahan utama maupun bahan pelengkap.
5. Besi dan Baja
Indonesia memiliki tambang besi yang cukup potensial sehingga dapat menghasilkan besi dan baja dalam jumlah cukup banyak.
Selain industri-industri yang telah kami sebutkan di atas. Nyatanya banyak juga industri-industri turunan yang berkecimpung dimasyarakat seperti industri laundry dan industri tahu. Meskipun kapasitasnya tidak sebesar industri strategis, industri ini tetap banyak dilakono oleh masyarakat.
Industri Laundry
Merupakan industri yang menawarkan jasa laundry bukan hanya sekedar tempat mencuci melainkan sebagai tempat merawat pakaian agar lebih bersih dan awet dan faktor serba instant, serba praktis menjadi tern masyarakat saat ini.
Dengan berkembangan model busana serta aneka pernak perniknya, misalnya jenis-jenis pakaian yang banyak motif yang tidak mudah untuk mencuci sendiri dan berbagai jenis perlengkapan lainnya seperti pelayanan cuci handuk, cuci sepetu, selimut koper, hingga boneka. Maka pencucian dan perawatannya menjadi lebih sulit. Nah, di sinilah jasa laudry dibutuhkan, dan saat ini perkembangan usaha laundry semakin meningkat.
Jasa laudry bukan hanya sekedar tempat mencuci melainkan juga tempat perawatan pakaian agar lebih bersih dan awet. Begitu pentingnya keberadaan laundry saat ini, maka bisnis laundry begitu berkembang pesat. Kalau zaman dulu jasa laundry masih dikelola oleh kebanyakan hotel, tetapi saat ini baik kalangan bermodal maupun masyarakat umum sudah mulai memanfaatkan jasa laundry.
Industri Tahu
Industri tahu merupakan industri kecil menengah berproduksi dengan metode tradisional yang banyak tersebar di kota-kota besar dan kecil. Tahu merupakan makanan yang banyak digemari oleh banyak orang. Tahu adalah salah satu produk yang berbahan baku kedelai yang banyak dijumpai dibeberapa daerah di indonesia. Mulai dari perkotaan sampai di pedesaan industri pembuatan tahu sudah banyak dikembangkan.
Hal ini disebabkan karena proses pembuatan tahu yang begitu sederhana diatambah lagi pemerintah yang juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk membuka dan mengembangkan usaha produksi tahu.
Industri tahu merupakan umumnya industri skala rumahan dengan jumlah tenaga kerja sedikit kurang lebih dua sampai enam orang, serta investasi yang diperlukan tidak terlalu besar. Teknologi proses pada produksi tahu cukup sederhana dan mudah dipelajari dari sehingga industri tahu itu dapat dijalankan oleh siapa saja. Industri tahu juga tidak memerlukan tempat produksi yang luas dan dapat dijalankan di area perkampungan hingga perkotaan.
Pentingnya Pengolahan Air Limbah Industri

Danpak Negatif
Limbah Cair Industri Laundry
Akan tetapi, dibalik itu semua nyatanya perindustrian ini melahirkan masalah baru yaitu pencemaran lingkungan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh badan lingkungan hidup kota yogyakarta. Di balai besar teknik kesehatan lingkungan daerah istimewa yogyakarta, ditemukan bahwa dalam limbah laundry itu memiliki kandungan deterjen dengan jumalah kurang lebih 339gram mili liter.
Ketika limbah laundry dibuang tanpa pengelolahan tepat maka akan mencemari lingkungan sekitar. Air limbah yang merembes akan mencemari sumur. Dampak buruk pada kesehatan akan terlihat dalam jangka waktu yang lama. Dampak buruk yang ditimbulkan antara lain terjadinya penyakit dalam, batuk-batuk, dan iritasi kulit secara langsung.
Limbah Cair Industri Tahu
Sama halnya seperti limbah industri laundri. Industri tahu juga menghasilkan limbah cair. Industri tahu membutuhkan air untuk melakukan prosesortasi, perendaman, pengupasan kulit, pencucian, penggilingan, perebusan, dan penyaringan. Kemudian air buangan dari proses itulah yang dinamakan limbah cair.
Limbah cair industri ini memiliki kandungan senyawa organik yang sangat tinggi. Tanpa proses penanganan yang baik, dapat menyebabkan danpak negatif seperti polusi air, sumber penyakit, bau tak sedap, meningkatkan pertumbuhan nyamuk, dan menurunkan estetika lingkungan sekitar.
Limbah cair yang dibuang ke tempat sekitar tanpa proses pengolahan terlebih dahulu juga dapat mengakibatkan kematian makhluk hidup dalam air, termasuk mikro organisme atau jasa tranik yang berperan penting dalam mengatur keseimbangan biologis air.
Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh adanya limbah cair industri tersebut, diperlukan satu teknologi untuk mengolah limbah cair industri sebelum dibuang ke lingkungan.
Salah satu metode yang sudah banyak digunakan dalah filtrasi atau penyaringan. Hal yang paling penting dalam mendukung filtrasi adalah filter atau media penyaringan itu sendiri. Filter yang digunakan sangat beragam, mulai dari filter untuk berukuran makro, mikro dan lainya.
Membran Nanofiltrasi
Membran nanofiltrasi adalah membran semipermeable yang mempunyai ukuran pori 0,001 um yang dapat menyaring limbah mulai dari kadar organik yang rendah
Sampai dengan kadar organik yang sangat tinggi. Nanofiltrasi juga digunakan untuk melunakan air (water softening), hingga removal polutan mikro seperti pada pengolahan air limbah dan air minum.
Membran Nanofiltrasi yang digunakan penelitian ini memiliki basis duan material yang berbeda. Untuk limbah industri laundry juga digunakan zeolit sebagai material membran. Sedangkan untuk limbah industri tahu itu menggunakan material silika.
Fabrikasi Membran Nanofiltrasi
1. Persiapan
Padatan dicampur dengan 2-propanol
2. Sentrifugasi
Campuran disentrifus selama 10 menit dengan kecepatan 600 rpm
3. Campuran
Fasa padat dicampur dengan Nh4Cl dan aquades.
4. Pengeringan
Campuran dengan magnetic stirree selama 1 jam.
5. Pengendapan
Campuran didiamkan hingga membentuk endapan.
Fabrikasi Membran nanofiltrasi
1. Persiapan
Endapan dicampur dengan PVA dan PEG.
2. Pencampuran
Campuran dipanaskan dan diaduk hingga homogen.
3. Pencetakan
Campuran dicetak di atas awan petri.
4. Pengeringan
Campuran didiamkan selama 30 jam hingga kering.
5. penguapan
Membran diopen selam satu jam pada suhu 70֯
Reaktor Sistem Aliran Cross Flow
Cross flow terdiri dari manometer, valve, water mur, bypass dan selang. Air limbah ditampung pada bak10 meter yang selanjutnya akan dipompa menuju reaktor membran. Pompa yang dugunakan adalah pompa booster. Pengujian membran dalam reaktor dilakukan selama satu jam dua piluh menin untuk setiap variasi massa.
Karakterterisasi dan Aktivitas Membran Nanofiltrasi
1. Sem
Mengetahui moofologi membran nanofiltrasi sebelum dan sesudah digunakan.
2. FTIR
Mengetahui gugus fungsi yang ada pada membran
3. Analisis Nilai Fluksi dan Rejeksi
Mengetahui efesiensi pemisahan pada proses membrann yang tergantung pada struktur membran seperti distribusi ukuran pori, bentuk pori, porositas dan tortuositas.
Demikianlah sekialas tentang pembahasan pengolahan air limbah industri yang bisa kami paparkan. Jika Anda masih bingung dalam hal tersebut Anda bisa berkomunikasi dengan kami secara langsung di nomor kontak yang telah kami sediakan.
Selain itu kami dari PT Tanindo Anugrah Nusantara siap memberikan berbagai layanan dalam pengolahan air limbah industri. Baik dalam skala kecil maupun besar. Terimakasi semoga bermanfaat.
Pengolahan Air Limbah Terbaik. Pengolahan Air Limbah di Indonesia. Pengolahan Air Limbah Industri. Pengolahan Air Limbah Industri di Jakarta. Proses Pengolahan Air Limbah Industri.