Meskipun saat ini air bersih masih bisa didapatkan, misalnya dengan membeli air mineral atau bahkan alat pada produsen atau distributor yang jual mesin filtrasi, tetapi alangkah baiknya kita lebih peduli dan peka pada lingkungan yang menjadi sumber air bersih.
Menjaga Sumber Air
Analoginya, untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas dan bermutu tinggi, tentu kita perlu memperhatikan banyak faktor sejak awal. Mulai dari kualitas lahan untuk berkebun, masa-masa penyemaian, sampai ketika benih-benih tadi tumbuh dan berbuah.
Sama seperti air bersih, kita harus memastikan terlebih dahulu sumber atau lingkungan untuk mendapatkan air tersebut benar-benar terjaga. Sederhananya, sungai keruh dengan tumpukan sampah mengapung di mana-mana tidak bisa memberikan air yang bersih.
Butuh sanitasi untuk mendapatkan sumber yang baik. Meskipun terdengar begitu rumit dan merepotkan, sejatinya menjaga lingkungan tidaklah susah. Tidak mustahil bagi kita hidup di pinggir kota dengan sungai jernih dan bersih mengalir di belakang rumah, atau berjalan kaki di trotoar tanpa melihat sampah di dekat kaki.
Di sisi lain, menjaga kebersihan dan keteraturan lingkungan bukanlah melulu tugas pemerintah atau aparat kebersihan, tetapi kita semua, makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang bersamanya.
Bukankah terlalu naif jika manusia, dengan tingkat kecerdasannyayang tinggi, hidup dengan cara menggerogoti rumahnya sendiri?
Kerusakan Alam Berimbas pada Semua Makhluk Hidup
Apabila lingkungan terus-menerus dirusak, sengaja maupun tidak sengaja, bukan hanya ras kita yang akan mendapat imbasnya. Sungai yang kotor dengan cemaran senyawa kimia beracun selain tidak layak dikonsumsi, juga akan mematikan hewan-hewan air atau tumbuhan yang hidup di dalamnya. Efek dari hal tersebut bukanlah sesuatu yang akan terasa dua atau tiga hari ke depan, tetapi dalam jangka panjang.
Menjaga Sumber Air Bersih demi Masa Depan Manusia
Apabila tidak mulai menjaga lingkungan, baik itu air, tanah, atau pun udara sedini mungkin, bukan hal yang mustahil jika kehidupan anak cucu kita kelak akan serba kesusahan. Penanganan untuk lingkungan yang sudah terlanjur tercemar sangat sulit dan mengeluarkan biaya mahal.
Untuk sekarang, sebagai makhluk hidup yang terlibat dalam pemanfaatannya, jalan termudah bagi kita adalah menjaga dan melestarikan lingkungan dengan tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan efek sebaliknya. Kalau hal ini berhasil dilakukan, mutu dan kelangsungan hidup kita akan senantiasa terjaga.